اَلْحَمْدُ الله الْحَمِيْدِ فِي وَصْفِهِ وَفِعْلِهِ، اَلْحَكِيْمِ فِي خَلْقِهِ وَأَمْرِهِ، الرَّحِيْمِ فِي عَطَائِهِ وَمَنْعِهِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِي صَبَرَ عَلَى طَاعَةِ الله وَصَبَرَ عَلَى أَقْدَارِ الله ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى مِيْعَادِ الله، أَمَّا بَعْدُ
فقالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan berislam.
قَالَ تَعَالَى : وَلَنَبۡلُوَنَّكُم بِشَيۡءٖ مِّنَ ٱلۡخَوۡفِ وَٱلۡجُوعِ وَنَقۡصٖ مِّنَ ٱلۡأَمۡوَٰلِ وَٱلۡأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ ١٥٥
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Dengan adanya wabah covid -19 yang tak berkesudahan dan pernak kita tahu kapan Allah akan mengangkatnya wabah tersebut membuktikan kebenaran al-quran dan kemahakuasaan-Nya, lengkap sudah 2 tahun mewabahnya covid-19 Allah swt. Benar-benar menguji hambanya dengan perasaan takut dan penuh ketakutan,
Ø Takut dengan adanya wabah tersebut tidak bisa makan
Ø Takut dengan adanya wabah tersebut kehilangan pekerjaannya
Ø Takut dengan adanya wabah tersebut hartanya berkurang
Ø Takut dengan adanya wabah tersebut buah-buahan dan barang dagangannya tidak laku dan tidak ada yang membelinya
Ø Bahkan takut dengan adanya wabah tersebut jiwanya teramcam menjadi sasaran wabah itu sendiri.
Akan tetapi hadirin jama’ah sholat jumat yang di rahmati Allah swt. Dalam ayat tersebut Allah swt. tidak hanya menyampaikan ancaman dan menakut-nakuti hamba-Nya semata, bahkan Allah swt mengakhiri atau menutup akhir ayat tersebut dengan kata
(وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ)
dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang bersabar atas musibah tersebut.
Lalu kabar gembira apa yang akan di dapat dibalik musibah yang menimpa, kabar gembira apa yang akan di peroleh di balik wabah yang mewabah ini.
Allah SWT. Berfirman dalam salah satu hadits qudsinya yang di riwayatkan imam Bukhori dari Abu Hurairah r.a, Nabi bersabda :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مَا لِعَبْدِي الْمُؤْمِنِ عِنْدِي جَزَاءٌ إِذَا قَبَضْتُ صَفِيَّهُ مِنْ أَهْلِ الدُّنْيَا ثُمَّ احْتَسَبَهُ إِلَّا الْجَنَّةُ رواه البخاري.
Dari sahabat Abu Hurairah berkata: Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Allah ‘azza wajalla berfirman:
مَا لِعَبْدِي الْمُؤْمِنِ عِنْدِي جَزَاءٌ
‘Tidak ada balasan bagi hamba-Ku yang beriman disisi-Ku,
إِذَا قَبَضْتُ صَفِيَّهُ مِنْ أَهْلِ الدُّنْيَا
tatkala aku mencabut nyawa orang yang dicintainya di dunia ini,
ثُمَّ احْتَسَبَهُ ( اي : صَبَرَ عَلَى فَقْدِهِ رَاجِيًا مِنَ اللهِ الأَجْرَ والثَّوَابَ )
kemudian ia bersabar kehilangan anak, saudara, atau kelurganya, seraya mengharapkan balasan dan pahala yang besar disisi Allah SWT. maka tak ada balasan yang paling baik baginya
إِلَّا الْجَنَّةُ
kecuali surga-Nya”.
Allah SWT.berfirman dalam surah al-Insan : 24.
فَٱصۡبِرۡ لِحُكۡمِ رَبِّكَ وَلَا تُطِعۡ مِنۡهُمۡ ءَاثِمًا أَوۡ كَفُورٗا ٢٤
Maka bersabarlah kamu untuk (melaksanakan,untkuk menjalankan kehidupan yang sudah menjadi) ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir (orang-orang yang tidak pernah mempercayai bahkan cenderung berdusta) di antar mereka.
Sebagai seorang hamba yang lemah, sudah sepatutnya kita mengimani (mempercayai) apa yang diperintah Allah SWT. Dan Rasul-Nya, karna apa yang diperintahkan pasti ada manfaat dan rahasia yang tidak bisa dilihat dengan mata telajang, akan tetapi akan dapat dirasakan oleh orang yang benar-benar beriman kepada Rabb-Nya tanpa harus banyak bertanya dan banyak mengeluh.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Nabi SAW. di salah satu haditsnya yang lain beliau menegaskan:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ ,قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا يَزَالُ الْبَلَاءُ بِالْمُؤْمِنِ وَالْمُؤْمِنَةِ فِي نَفْسِهِ وَوَلَدِهِ وَمَالِهِ حَتَّى يَلْقَى اللَّهَ وَمَا عَلَيْهِ خَطِيئَةٌ رواه الترمذي
Dari sahabat Abu Hurairah berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:
مَا يَزَالُ الْبَلَاءُ بِالْمُؤْمِنِ وَالْمُؤْمِنَةِ
Ujian (musibah) senantiasa akan menimpa orang mu`min laki-laki dan perempuan
فِي نَفْسِهِ وَوَلَدِهِ وَمَالِهِ
pada dirinya sendiri, anaknya dan juga hartanya
حَتَّى يَلْقَى اللَّهَ
sehingga ia bertemu Allah SWT. (kembali kepada Allah SWT)
وَمَا عَلَيْهِ خَطِيئَةٌ
Dan ia tidak membawa satu kesalahan pun (menghadap AllahSWT).”
Hadits tersebut menjelaskan bahwa musibah akan menimpa kita, sehingga kita akan berpisah dengan anak, saudara, orang tua, dan juga kelurga yang lainyya adalah hal lumrah, juga lazim dan bakal dialami oleh siapapun.
Adapun tujuan dari setiap musibah yang menimpa diri kita, anak, keluarga dan bahkan harta seklipun adalah supaya kita kembali menghadap Allah SWT. dalam keadaan tidak menanggung beban yang berat sehingga ketika kelak kita dihisab dihadapan Allah SWT. kita dihisab dengan penuh keringanan,
Kenapa ???
Karena segala sesuatu yang kita punya Allah SWT. telah mengambilnya ketika di dunia dengan berubah musibah terdahap harta kita, anak kita, bahkan diri kita sendiri.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Nabi SAW juga menyampaikan pesan dan kesannya tatkala beliau tertimpa musibah disaat putra kesayangannya yang bernama Ibrahim wafat meninggalkan beliau, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Anas bin Malik RA:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ دَخَلْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى أَبِي سَيْفٍ الْقَيْنِ وَكَانَ ظِئْرًا لِإِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلَام فَأَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِبْرَاهِيمَ فَقَبَّلَهُ وَشَمَّهُ ثُمَّ دَخَلْنَا عَلَيْهِ بَعْدَ ذَلِكَ وَإِبْرَاهِيمُ يَجُودُ بِنَفْسِهِ فَجَعَلَتْ عَيْنَا رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَذْرِفَانِ فَقَالَ لَهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَأَنْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ يَا ابْنَ عَوْفٍ إِنَّهَا رَحْمَةٌ ثُمَّ أَتْبَعَهَا بِأُخْرَى فَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْعَيْنَ تَدْمَعُ وَالْقَلْبَ يَحْزَنُ وَلَا نَقُولُ إِلَّا مَا يَرْضَى رَبُّنَا وَإِنَّا بِفِرَاقِكَ يَا إِبْرَاهِيمُ لَمَحْزُونُونَ رواه البخاري.
Anas bin Malik radliallahu ‘anhu berkata;
دَخَلْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى أَبِي سَيْفٍ الْقَيْنِ وَكَانَ ظِئْرًا لِإِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلَام
Kami bersama Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam mendatangi Abu Saif Al Qaiyn yang (isterinya) telah mengasuh dan menyusui Ibrahim ‘alaihissalam (putra Nabi Shallallahu’alaihiwasallam.
فَأَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِبْرَاهِيمَ فَقَبَّلَهُ وَشَمَّهُ
Lalu Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam mengambil Ibrahim mengecup dan menciumnya.
ثُمَّ دَخَلْنَا عَلَيْهِ بَعْدَ ذَلِكَ وَإِبْرَاهِيمُ يَجُودُ بِنَفْسِهِ
Kemudian setelah itu pada kesempatan yang lain kami mengunjunginya sedangkan Ibrahim telah meninggal.
فَجَعَلَتْ عَيْنَا رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَذْرِفَانِ
Hal ini menyebabkan kedua mata Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam berlinang air mata.
فَقَالَ لَهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
Lalu ‘Abdurrahman bin ‘Auf radliallahu ‘anhu berkata kepada Beliau:
وَأَنْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ
“Mengapa anda menangis, wahai Rasulullah?”.
فَقَالَ يَا ابْنَ عَوْفٍ إِنَّهَا رَحْمَةٌ
Beliau menjawab: “Wahai Ibnu ‘Auf, sesungguhnya ini adalah rahmat (tangisan kasih sayang) “.
ثُمَّ أَتْبَعَهَا بِأُخْرَى فَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Kemudian Beliau melanjutkan dengan kalimat yang lain seraya bersabda:
إِنَّ الْعَيْنَ تَدْمَعُ وَالْقَلْبَ يَحْزَنُ
“sesungguhnya (thabiat) mata ini adalah mengeluarkan air mata, dan (thabiat) hati adalah bersedih,
وَلَا نَقُولُ إِلَّا مَا يَرْضَى رَبُّنَا
Dan tidaklah kami berucap (berkata) kecuali apa yang diridhai oleh Rabb kami.
وَإِنَّا بِفِرَاقِكَ يَا إِبْرَاهِيمُ لَمَحْزُونُونَ
Dan sesungguhnya kami dengan perpisahan ini wahai Ibrahim sangatlah bersedih“.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah, mudah-mudahan khutbah singkat ini bermanfaat buat kita bersama dan kita mampu meneladani serta menyikapi segala bentuk musibah yang menimpah kita dengan penuh ketabahan, kesabaran, serta keikhlasan, amin allahumma amin.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي القُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمِا فِيْهِ مِنَ الآَيَاتِ والذِّكْرِالحَكِيْمٍ، وتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَه إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ
KHUTBAH KEDUA
اَلحمْدُ للهِ حَمْدًا كما أَمَرَ.وأَشْهدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ إِرْغامًا لِمَنْ جَحَدَ بِه وكَفَرَ. وأَشْهَدُ أَنَّ سَيّدَنا محمَّدًا عَبدُهُ ورسُولُهُ سَيِّدُ الْإِنْسِ والْبَشَرِ.اللَّهمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ على سيِّدِنا على عَبْدِكَ ورَسُولِك محمَّدٍ وآلِه وصَحْبِه مَااتَّصَلَتْ عَينٌ بِنَظَرٍ وأُذُنٌ بِخَبَرٍ. ( أمّا بعدُ )
فيَآايُّهاالنّاسُ اتَّقُوا اللهَ تعالى وَذَرُوا الْفَواحِشَ ما ظهَرَ مِنْها وما بَطَنَ وحافَظُوا على الطَّاعَةِ وَحُضُورِ الْجُمُعَةِ والجَماعَةِ . وَاعْلَمُوا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيه بِنَفْسِهِ وَثَنَّى بِمَلائكةِ قُدْسِهِ. فَقالَ تعالى ولَمْ يَزَلْ قائِلاً عَلِيمًا: إِنَّ اللهَ وَملائكتَهُ يُصَلُّونَ على النَّبِيِّ يَآ أَيّها الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وسَلِّمُوا تَسْلِيْمًا
اللَّهمَّ صَلِّ وسَلِّمْ على سيِّدِنا محمَّدٍ وعلى آلِ سيِدِنَا محمَّدٍ كَما صَلَّيْتَ على سيِّدِنا إِبراهِيمَ وعلى آلِ سيِّدِنَا إِبراهِيمَ في الْعالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ. اللَّهمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاء الرّاشِدِينَ الَّذينَ قَضَوْا بِالْحَقِّ وَكانُوا بِهِ يَعْدِلُونَ أَبي بَكْرٍ وعُمرَ وعُثْمانَ وعلِيٍّ وَعَنِ السَتَّةِ الْمُتَمِّمِينَ لِلْعَشْرَةِ الْكِرامِ وعَنْ سائِرِ أَصْحابِ نَبِيِّكَ أَجْمَعينَ وَعَنِ التَّابِعِينَ وتَابِعِي التَّابِعِينَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسانٍ إِلَى يَومِ الدِّينِ.
اللَّهمَّ لا تَجْعَلْ لِأَحَدٍ مِنْهُمْ فِي عُنُقِنَا ظَلَامَة ونَجِّنَا بِحُبِّهِمْ مِنْ أَهْوالِ يَومِ الْقِيامَةِ. اللَّهمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ والمُسلمينَ وأَهْلِكِ الْكَفَرَةَ والمُشْركِينَ. ودَمِّرْ أَعْداءَ الدِّينِ. اللَّهمَّ آمِنَّا فِي دُوْرِنا وأَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُورِنا. وَاجْعَلِ اللَّهمَّ وِلَايَتَنا فِيمَنْ خافَكَ وَاتَّقَاكَ.
اللَّهمَّ اغْفِرْ لِلمُسلِمينَ والمُسلماتِ والمُؤْمنينَ والمُؤْمِناتِ الْأَحْياءِ مِنْهُمْ والْأَمْواتِ بِرَحْمَتِكَ يَا وَاهِبَ الْعَطِيَّاتِ. اللَّهمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ والوَباءَ والزِّنا والزَّلَازِلَ وَالمِحَنَ وَسُوءَ الفِتَنِ ما ظَهَرَ مِنْها وما بَطَنَ عَنْ بَلَدِنا هَذا خاصَّةً وعَنْ سائِرِ بِلَادِ الْمُسلمينَ عامَّةً يا رَبَّ الْعَالَمِينَ.رَبَّنا آتِنا في الدّنيا حَسَنَةً وَفي الآخرة حَسَنَةً وقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبادَ اللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ والْإِحْسان وإِيتاءَ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الْفَحْشاءِ والْمُنْكَرِوَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ العَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوهُ على نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْئَلُوهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِيكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ أَكْبَرُ
فَيَااَيُّهَا النَّاسُ!! اِتَّقُوااللهَ تَعَالىَ، وَذَرُوا الْفَوَاحِشَ مَاظَهَرَ مِنْهَا وَمَابَطَنَ وَحَافِظُوْا عَلىَ الطَّاعَةِ وَحُضُوْرِ الْجُمْعَةِ وَالْجَمَاعَةِ وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهَ اَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَنَّى بِمَلاَئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ، فَقَالَ تَعَالىَ وَلَمْ يَزَلْ قَائِلاً عَلِيْمًا: اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِىْ يَاَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحُمَّدٍ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ، اَللّهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ سَيّدِنَا اَبِى بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ وَعَنْ سَائِرِ اَصْحَابِ نَبِيِّكَ اَجْمَعِيْنَ وَعَنِ التَّابِعِيْنَ وَتَابِعِى التَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ
اللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَسَلِّمْنَا وَالْمُسْلِمِيْنَ وَعَافِنَا والْمُسْلِمِيْنَ، اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَاوَاهِبَ الْعَطِيَّاتِ، اللَّهُمَّ اكْفِنَا بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنَا بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
اَللّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلاَءَ وَالْوَبَاءَ وَالزِّنَا وَالزَّلاَزِلَ وَالْمِحَنَ وَسُوْءَ الْفِتَنِ مَاظَهَرَ مِنْهَا وَمَابَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلاَدِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ
رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَتُبْ عَلَيْنَا اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ، وَصَلَّى اللّٰهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
عِبَادَالله: اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَاِيْتَاءِ ذِى الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْىِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللّٰهِ أَكْبَرُ
Oleh : Agussalim, S.Pd
